1. Ketidaksesuaian Kualifikasi Ijazah dengan Formasi yang Dipilih
Penting bagi setiap pelamar untuk memastikan bahwa kualifikasi pendidikan yang dimiliki sesuai dengan persyaratan formasi yang dipilih.
2. Berkas Dokumen Persyaratan yang Tidak Lengkap atau Tidak Sesuai Format
Sebuah kesalahan kecil seperti dokumen yang tidak lengkap atau tidak sesuai format bisa menjadi penghalang besar menuju sukses.
3. E-materai yang Tidak Disertakan
E-materai seringkali diabaikan, padahal keberadaannya sangat penting dalam menunjukkan keaslian dokumen-dokumen yang diunggah.
4. Ketidaksesuaian Nama pada Dokumen
Nama pelamar harus konsisten di semua dokumen yang diunggah. Perbedaan nama antara KTP dan ijazah bisa mengundang masalah serius.
BACA JUGA:FAQ Seputar Pembuatan Akun SSCASN 2023
BACA JUGA:Kesalahan Fatal yang Bikin Gagal Seleksi CASN 2023!
5. Dokumen Palsu atau Tidak Asli
Menggunakan dokumen palsu adalah pelanggaran hukum serius dan dapat berujung pada konsekuensi hukum yang serius.
6. Proses Pendaftaran yang Belum Diselesaikan
Terkadang, pelamar tidak menyadari bahwa proses pendaftaran belum sepenuhnya selesai, sehingga dokumen-dokumen yang diunggah tidak valid.
Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, belajar dari kesalahan adalah kuncinya. Bagi mereka yang harus menghadapi status TMS, ini bukan akhir dari segalanya. Ini adalah awal dari perjalanan yang lebih bijaksana menuju kesuksesan.
Untuk tahun-tahun mendatang, para calon pegawai negeri sipil diharapkan dapat lebih memahami proses seleksi dengan cermat, memastikan bahwa setiap langkah diambil dengan hati-hati dan teliti.