Tak Melulu Pakai Daun Pepaya, Inilah 4 Variasi Buntil Banyumas yang Bisa Dicoba

Minggu 08-10-2023,06:39 WIB
Reporter : Alma Meidhita
Editor : Puput Nursetyo

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kuliner Banyumas merupakan surga bagi pecinta makanan yang penuh cita rasa. Salah satu kekayaan kuliner yang tak terelakan adalah Buntil. 

Buntil termasuk salah satu makanan khas yang biasanya menjadi pendamping nasi. Isiannya berupa teri, parutan kelapa, petai cina, maupun daging. Adapun untuk pembungkusnya menggunakan daun-daun yang bisa dimakan. 

Banyak yang menganggap buntil identik dengan daun pepaya, tetapi di Banyumas terdapat sejumlah variasi buntil dengan berbagai daun. 

Dalam artikel ini akan dijelaskan beragam variasi buntil Banyumas yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Berbagai variasi tersebut bisa memberikan gambaran tentang betapa beragamnya hidangan buntil ini serta kenikmatan yang bisa ditemukan di setiap gigitannya. 

BACA JUGA:Buntil Banyumas: Lezatnya Perpaduan Kelapa, Ikan, Daun Singkong dan Talas

BACA JUGA:Buntil Kutasari, Kuliner Khas Purbalingga yang Rasanya Maknyus

Buntil Daun Talas

Variasi buntil Banyumas yang pertama yaitu menggunakan daun talas atau lumbu. Daun talas biasanya lebih lembut dan lebih lebar jika dibandingkan dengan daun pepaya atau daun singkong. Untuk cita rasa yang dihasilkan dari buntil daun talas identik dengan rasa yang lebih ringan dan bertekstur lembut dibanding daun pepaya.

Seperti buntil pada umumnya, buntil daun talas juga memiliki isi yang lezat. Campuran kelapa parut yang segar, ikan teri yang gurih, bawang merah dan bawang putih, serta rempah-rempah lain semakin membuat buntil daun talas kaya rasa. Dalam proses pembuatannya, daun talas harus direbus setengah matang sebelum dimasak bersama kuah bumbu. Untuk proses merebusnya bisa dicampurkan dengan garam dan daun biji.  

Buntil Daun Singkong

Selain buntil daun talas, salah satu variasi buntil Banyumas yang juga populer yaitu buntil daun singkong. Jenis daun ini memang sering diolah menjadi berbagai jenis makanan karena memang rasanya yang tidak pahit. Bahkan sekadar direbus saja, daun singkong sudah bisa disantap dengan sambal dan nasi. 

Untuk isian buntil daun singkong ini tidaklah berbeda dengan buntil daun talas. Namun, dalam memilih daun singkong usahakan untuk memilih yang masih muda. Selain menghindari proses memasak yang lama, pemilihan daun muda ini yaitu untuk mengindari adanya ulat yang sering menempel di daun singkong tua.  

BACA JUGA:Soto Kriyik Bu Karsini, Kuliner Legendaris Purbalingga Sejak 1960

BACA JUGA:Tahu Kupat Mbah Djawi Kuliner Legendaris Banyumas Sejak 1948

Kategori :