Dan jangan berburuk sangka terlebih dahulu, karena hal ini pun telah diperbolehkan oleh DSN MUI agar para peminjam atau nasabahnya menjadi lebih disiplin dalam melaksanakan kewajibannya.
Perbankan syariah ini pun telah menerapkan sanksinya berupa dengan nominal tertentu dengan tujuan untuk membayarkan angsurannya selalu dalam waktu yang sudah ditentukan.
Terlebih bagi para nasabah yang sebenarnya sudah memiliki kemampuan dalam membayar namun terlambat dalam membayarkan angsuran tersebut.
Namun bagi para nasabah yang terlambat membayarkan angsuran dengan kondisi tertentu pun tidak diperbolehkan dikenakan sanksi keterlambatan.
Dan itulah informasi tentang keuntungan dalam mengajukan kredit dengan konsep atau basis syariah. (*)