BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemerintah Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas mengusulkan pembangunan jembatan penyebrangan orang (JPO) di depan SMA Negeri Ajibarang. Usulan tersebut muncul karema makin ramainya jalan raya Ajibarang-Purwokerto.
Kades Pancurendang, Narisun mengatakan, jika benar desanya masuk dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Perkotaan (RDTR) kawasan perkotaan Ajibarang, maka pembangunan JPO di depan SMA Negeri Ajibarang harus direalisasikan oleh Pemkab Banyumas.
Kondisinya saat ini, pada jam-jam anak berangkat sekolah dengan banyaknya sekolah mulai jenjang SD, SMP dan SMA, di Jalan Raya Ajibarang-Purwokerto, arus lalu lintas kendaraan sangat padat.
"Jika desa yang meminta kepada warga agar sebagian tanahnya diberikan untuk mendukung pembuatan JPO, sepertinya kurang dipercaya. Tetapi kalau dari kabupaten, Insya Allah warga kami bersedia. Mohon cepat direalisasikan terkait dengan JPO," katanya.
BACA JUGA:RDTR Perkotaan Ajibarang Banyumas Diusulkan Akomodir Keberadaan Garis Sepadan Sungai
BACA JUGA: Dalam Rencana RDTR, 25 Persen Kawasan Perkotaan Ajibarang Banyumas Tidak Boleh Dialihfungsikan
Masih berada di dekat lokasi usulan dibangunnya JPO, Narisun sangat terbuka jika ada bantuan dari Pemkab Banyumas untuk pengembangan Taman Desa Pancurendang.
Berada tidak jauh dari SMA Negeri Ajibarang dan ditengah kondisi sulitnya mencari lahan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Ajibarang, luasan Taman Desa Pancurendang masih cukup lapang untuk dikembangkan.
"Ketika Taman Kota Ajibarang kondisinya sudah penuh, kami sudah menyediakan taman desa. Silahkan dari unsur legislatif jika ingin menyalurkan bantuan," ajak kepala desa.
Menanggapi dorongan dari Pemerintah Desa Pancurendang agar Pemkab Banyumas segera merealisasikan usulan pembangunan JPO di depan SMA Negeri Ajibarang, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Banyumas Dedy Noerhasan ST MSi dalam diskusi publik kesatu penyusunan RDTR kawasan perkotaan Ajibarang sepakat bahwa JPO penting untuk dibangun.
Potensi lain dengan dibangunnya JPO yang belum banyak dilirik oleh para pengusaha saat ini, selain dari fungsi sosial menurutnya pada fungsi komersil yaitu sebagai tempat pemasangan reklame.
"Apakah di Dinas Perhubungan atau di Dinas Pekerjaan Umum kami mohon untuk pembangunan JPO bisa didorong. Ini masalah keselamatan. JPO itu penting," katanya. (yda)