BACA JUGA:Diiming-Imingi Jimat dan Benda Pusaka Penglaris Usaha, Lelaki di Jatilawang Rugi Ratusan Juta
Keris dipercaya memiliki kekuatan spiritual yang bisa berpengaruh besar ke pemiliknya. Keris akhirnya menjadi warisan budaya Jawa sebagai salah satu kelengkapan hidup orang Jawa yang tergambar dalam konsep: wisma(rumah), garwa(istri), turangga(kuda), kukila(burung), dan curiga(senjata keris).
Pengaruh Keris Terhadap Masyarakat
Sebagian orang menganggap keris sebagai jimat, pasalnya bisa menyembuhkan penyakit, mengusir roh setan, mendatangkan hujan, dan lain macam sebagainya. Sebagian besar orang juga percaya bahwa keris memiliki kekuatan ghaib sehingga masyarakat banyak yang mengagumi, menghormati, dan menjaga keris miliknya dengan baik hati.
Keris dipandang sebagai peninggalan atau warisan budaya yang harus dijaga keberadaannya. Keris masih kerap mudah kita temukan di kehidupan sehari-hari, kamu juga bisa menjumpainya di Museum sebagai warisan peninggalan bersejarah.
Keris juga menjadi simbol bagi warga daerah Jawa. Simbol ini berupa lambang lukisan, perkataan, lencana, dan lainnya yang mengandung arti tertentu. Simbol keris beberapa diantaranya menyatakan sebagai legitimasi jabatan atau kekuasaan, lambang status, identitas, dan falsafah masyarakat Jawa.
BACA JUGA:75 Benda Pusaka Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja Purbalingga, Dijamas Dalam Jamasan Ageng
BACA JUGA:Melihat Penjamasan 3 Pusaka Berusia 500 Tahun Milik Kanjeng Sunan Kudus
Terakhir, keris berfungsi sebagai benda seni. Jika diperhatikan dengan baik, keris memiliki harmoni nya tersendiri di setiap ukirannya. beberapa orang menjadikan keris sebagai jimat atau pusaka benda antik dirumah.
Berikut beberapa informasi tentang Keris yang merupakan senjata pusaka asli Indonesia yang patut kita banggakan. Jangan lupa untuk menjaga nya dengan baik, karena kelangkaan benda ini membuatnya menjadi barang yang berharga. (*)