Mecah Paruk termasuk dalam simbol yang mengungkapkan harapan dari keluarga si jabang bayi agar proses persalinan nantinya berjalan dengan lancar. Selain itu, paruk yag dipecah di perempatan jalan juga memiliki fungsi sebagai "tandes dalan" sehingga jalanan tidak becek saat turun hujan.
Jadi, mecah paruh termasuk tradisi yang merepresentasikan harapan dari keluarga agar kelak saat si bayi lahir akan tumbuh menjadi seseorang yang suka bersamal, salah satunya dengan melakukan sedekah.
Itulah tradisi Mecah Paruk yang hingga saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat Kebumen, khususnya Desa Arjowinangun. Apakah kamu tertarik untuk mengikutinya? (*)