PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Lahan bekas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Banjaran Desa Bojongsari, yang terbakar, sudah bisa dikendalikan sampai Kamis petang kemarin. Namun potensi terbakar masih ada dan hingga Jumat 15 September 2023 pagi, kondisi masih terkendali.
"Titik api masih terkendali. Namun karena lahan ini serupa gambut, ada timbunan sampah di bawah tanah, maka jika ada pemicu api maupun gas dari tumpukan sampah tertimbun, potensi bara api masih bisa muncul," kata Kepala Pos Pemadam Purbalingga Kota, Murbawantik Seno Aji, Jumat 15 September 2023 siang ini.
Pihaknya belum menerima laporan lagi adanya titik bara api sampai siang ini. Namun penanganan kemarin yang dilokalisir sampai lubang bekas sampah, kemungkinan sudah padam.
BACA JUGA:Banyumas Kenthongan Night Parade 2023 Diwarnai Salam Perpisahan Bupati dan Wakil Bupati
"Hasil penanganan kemarin butuh waktu lebih dari 8 jam, karena titik api menyebar dan sudah banyak yang masuk ke sela lubang tanah," tambahnya.
Sementara itu Kepala Desa Banjaran, Bojongsari, Mohammad Ichmun mengharapkan, pemerintah kabupaten bisa bekerjasama dengan pemerintah desa untuk pemanfaatan lahan tersebut.
"Harapan kami Pemkab Purbalingga bisa bekerjasama dengan Pemdes Banjaran membuat wisata edukasi ternak sapi dan kambing," ujarnya.
BACA JUGA:PDM Banyumas Jalin Silaturahmi Bersejarah Ke Bupati Banyumas
Ia juga mengimbau kepada warga agar tidak gegabah membakar sampah maupun daun dan ranting kering di dekat lokasi bekas TPA itu.
Seperti diberitakan, lahan eks TPA sampah Banjaran, Kamis 14 September 2023 pagi terbakar. Diduga karena ulah manusia dengan ditemukannya sisa pembakaran sampah. (amr)