(+) Ini bisa menjadi cara yang baik untuk meraih cerita-cerita pribadi dan mengenal sisi anak dari calon mertua.
"Apa harapan bapak ibu untuk masa depan anak?"
(+) Ini bisa membantu untuk memahami apakah calon mertua memiliki harapan atau rencana tertentu untuk anak mereka.
"Adakah nasihat untuk kami sebagai pasangan yang akan menikah?"
(+) Pertanyaan ini dapat membuka pintu untuk mendapatkan nasihat yang berharga dari pengalaman calon mertua dalam pernikahan mereka.
"Apakah ada hobi atau minat yang biasa dilakukan dengan anak bapak/ibu?"
(+) Pertanyaan ini dapat membantu menemukan titik-titik persamaan atau kesamaan minat dengan calon mertua.
"Bagaimana kesehatan bapak/ibu saat ini?"
(+) Ini adalah cara halus untuk menunjukkan kepedulian kita dengan kesejahteraan fisik dan emosional mereka.
BACA JUGA:Drakor On Going “Destined With You”, Kisah Cinta Segitiga antara Rowoon SF9, Jo Bo Ah, dan Ha Jun
BACA JUGA:Film Buya Hamka, Rektor UMP : Sebuah Tulisan Bisa Mengubah Mindset
"Apakah ada topik atau masalah tertentu yang sebaiknya kami hindari dalam percakapan?"
(+) Ini penting untuk mengetahui batasan-batasan dalam percakapan agar dapat menghindari topik yang sensitif atau kontroversial.
Pertemuan pertama dengan calon mertua adalah momen yang penting dalam perjalanan hubungan. Dengan mengikuti tips di atas, kita dapat membantu membangun suasana akrab yang positif saat bertemu calon mertua untuk pertama kalinya.
Ingatlah bahwa tujuan utama adalah untuk menciptakan hubungan yang baik dan positif dengan keluarga pasangan, sehingga kita dapat memulai perjalanan bersama yang bahagia dan harmonis.
Selain itu, bertemu calon mertua pertama kali dapat menjadi pengalaman yang tegang, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memulai hubungan yang positif dan sehat dengan keluarga pasangan.