BACA JUGA:Sebanyak 1.958 P3K Kabupaten Banyumas Dilantik, Ini Pesan Bupati Banyumas
Sebenarnya nggak boleh, ya. Terlebih di dalam mulut kita ini banyak kuman. Yang dikhawatirkan adalah timbulnya infeksi pada luka yang justru membuat lukamu sulit untuk disembuhkan.
Alkohol dan Rivanol adalah cairan desinfektan untuk menghilangkan kuman dan bakteri, membersihkan luka, dan mengeringkan luka.
Cara pakainya mudah. Kamu cukup meneteskan kedua cairan ini ke kapas, lalu kita oleskan pada luka. Tapi kalau lukanya banyak, kamu nggak perlu pakai kedua cairan ini, ya. Bisa langsung pakai antiseptik tapi tetap dengan takaran yang sesuai.
Ingat, ya, jangan lupa untuk mencuci lukanya dulu agar kuman-kumannya hilang.
BACA JUGA:960 Pegawai P3K Cilacap Terima Surat Keputusan Pengangkatan
BACA JUGA:Ada 234 GTT Belum Masuk Seleksi ASN P3K
Kamu bisa kok mencuci lukamu dengan air mengalir. Usahakan airnya matang. Atau kalau kepepet nggak apa-apa, kok, pakai air kran selagi itu mengalir.
3. Cairan Antiseptik atau Krim Anti Bakteri
Kedua obat ini memiliki fungsi sebagai penghambat pertumbuhan kuman dan bakteri pada luka.
Cara pakainya cukup teteskan cairan ini pada kapas, lalu kita oleskan pada luka setelah diberi alkohol dan Rivanol. Atau kalau kamu pakai krim antibakteri, kamu bisa, ya, mengoleskannya dengan cutton bud. Oles secara merata sampai bagian tengah lukanya kena.
4. Kassa Steril dan Plaster Luka
Kassa steril dan plaster luka digunakan ketika terjadi pendarahan yang amat parah pada luka.
BACA JUGA:Menghibur Sekaligus Mendidik, Dokter Hesa Kusuma Edukasi Kehamilan dan Kesehatan Wanita di Medsos
BACA JUGA:Antisipasi Kematian Ibu dan Bayi, Calon Pengantin Dibekali Kesehatan Reproduksi
Fungsi dari kassa steril adalah menutup bagian yang luka dan sebagai bantalan saat terjadi pendarahan yang parah, supaya darah nggak ke mana-mana.