Wongso Art Purbalingga, Satukan Berbagai Pegiat Seni Se Banyumas Raya
Ruangan cukup luas di salah satu obyek wisata di Purbalingga, sore itu penuh lukisan. Bahkan selayaknya pameran lukisan. Dibagian lain mondar- mandir pengunjung serta tim mengarahkan dan menjelaskan lukisan. Itulah sekilas salah satu kegiatan dalam wadah Komunitas Wongso Art Purbalingga.
AMARULLAH NURCAHYO, PURBALINGGA
Wongso, banyak yang menduga bukan suatu akronim. Namun senyatanya nama Wongso berasal dari akronim Wong Seneng Obah (Manusia Senang Bergerak/Aktifitas). Karena bergelut di dunia seni, ada perupa, pelukis, dan seniman lain dalam wadah Wongso Art Purbalingga.
Ketua Wongso Art Purbalingga, Yuli Hartono mengungkapkan, saat membentuk komunitas itu pada 23 November 2020 lalu hanya berpikir awal seniman harus ada wadah yang dapat menyatukan visi misi.
Lalu berbincang atau ngobrol tentang seni agar masing- masing seniman merasa tidak berperan atau berjalan sendiri. Tapi ternyata seniman di Kabupaten Purbalingga sangat banyak.
"Muaranya, karya kita dapat diapresiasi di dalam / luar kota bahkan mancanegara. Hingga akhirnya Wongso Art terbentuk dengan Sekretariat di Karangsentul, Padamara," tambah pria bertubuh sedang ini.
Wongso Art cukup beruntung karena diberikan ruang di salah satu obyek wisata di Padamara untuk menampilkan karya-karya seni dari semua anggota. Saat ini ada 79 anggota.