PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Defisit anggaran pada tahun anggaran 2023 bakal naik Rp 38,064 miliar. Sehingga total defisit anggaran tahun 2023 ini menjadi Rp 107,702 miliar.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, saat menyamaikan sembutan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purbalingga, Senin, 31 Juli 203.
Yakni, dengan agenda penyerahan Rancangan Perubahan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2023.
"Terjadi kenaikan defisit anggaran sebesar Rp 38.064.503.000, apabola dibandingkan dengan defisit pada APBD tahun anggaran 2023 murni. Sehingga, defisitnya menjadi sebesar Rp 107.702.003 miliar," kata Bupati.
BACA JUGA:Minim Penertiban, Osaka Purbalingga Keluhkan Penanganan Angkutan
Bupati menjelaskan, hal itu disebabkan adanya rencana pendapatan dan rencana belanja pada perubahan KUA dan PPAS tahun anggaran 2023.
"Belanja daerah pada perubahan KUA dan PPAS tahun 2023, direncanakan naik sebesar Rp 66,981 miliar atau naik 3,22 persen, dibandingkan dengan anggaran belanja APBD tahun anggaran 2023 murni," jelasnya.
Sehingga, besaran anggaran belanja pada tahun anggaran 2023 ini menjadi Rp 2,146 miliar.