BANYUMAS, RADAR BANYUMAS - Warga di Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh memiliki cara khas dalam merawat makam keluarga atau kerabat yang telah meninggal dunia.
Warga akan menyisihkan rezeki untuk dialokasikan ke perawatan nisan. Sehingga, ketika kondisi makam sudah tampak kurang layak, keluarga dapat memperbaikinya.
Warga Desa Banjarpanepen, Sarijan Andriyanto menceritakan, dia baru saja membantu memperbaiki nisan kerabatnya yang telah meninggal dunia.
"Perbaikan candi atau nisan yang sudah tidak bagus disebut juga khol," kata Sarijan, Minggu (30/7).
Prosesi khol belum rampung setelah nisan kembali baru. Di malam harinya, keluarga mengadakan tasyakuran besar dengan menyembelih kambing.
Tasyakuran mengundang tetangga di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, warga ketika ganti nisan untuk keluarga yang telah meninggal, menunggu rejeki lebih untuk biaya.
BACA JUGA:Kasus Pembacokan di Sumampir Purwokerto, Polisi Ringkus 2 Pelaku
Momen khol ada yang memilih bertepatan dengan penanggalan Sura, mengikuti tradisi yang telah dijalankan oleh para pendahulu.
"Setiap memperbaiki nisan, selalu diikuti dengan selamatan. Lengkap, ada ingkung ayam juga," imbuh Sarijan. (fij)