PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Gagal tumbuh kembang pada balita (stunting) di Desa Panusupan Kecamatan Rembang, tahun ini menurun. Dari sebelumnya 100 lebih balita, kini tersisa 65 Balita.
Hal itu terungkap saat acara Pelayanan Informasi Kebijakan Daerah (PIKD) di Kantor Desa Panusupan, Senin 24 Juli 2023 semalam. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengapresiasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah yang turut membantu penanganan stunting di Purbalingga khususnya di Desa Panusupan.
Salah satunya melalui PIKD berupa pentas seni dan nonton bareng sosialisasi penanganan stunting.
"Mudah-mudahan kegiatan kali ini memberikan edukasi dan manfaat ilmu pengetahuan bagi warga Desa Panusupan, syukur-syukur tahun depan angka stunting bisa nol setelah masyarakat paham apa yang harus dilakukan," ungkap Bupati Tiwi.
BACA JUGA:28 PKL Depan RS Panti Nugroho Akhirnya Memundurkan Warung
Kepala Diskominfo Jateng, Riena Retnaningrum mengungkapkan Desa Panusupan menjadi desa dampingan Pemprov melalui Diskominfo Jateng dalam pengentasan kemiskinan termasuk stunting.
"Di Panusupan masih ada 65 balita yang stunting," katanya.
Sekda Jawa Tengah yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Jateng, Ema Rachmawati mengungkapkan di Jateng saat ini kasus stunting mencapai 18 persen, sedangkan tahun 2024 ditargetkan bisa turun jadi 14 persen. Masyarakat Desa Panusupan diminta berkomitmen memberantas stunting bersama-sama.