BANYUMAS-Ular sanca batik sepanjang sekira 2,5 meter diamankan warga RT 2 RW 1 Desa Selandaka Kecamatan Sumpiuh.
Kejadian bermula ketika Dani dalam perjalanan pulang hampir sampai ke rumahnya sekira pukul 20.30 wib. Ular tersorot lampu kendaraan sedang menyeberang jalan paving dari arah selatan ke utara.
Lalu, Dani berhenti dan memperhatikan pergerakan ular. Tak berselang lama, ada warga yang melintas dan dimintai bantuan untuk memegang senter.
"Meskipun tidak berbisa, pertimbangan ukuran ular cukup besar dan khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan maka kami berinisiatif menangkap," ujar Dani, Jum'at (23/6) di rumahnya.
BACA JUGA: Jadwal PPDB SMP Mundur
Ular berdiameter sekira sepuluh sentimeter itu diperhatikan posisi antara kepala, badan dan ekor untuk evakuasi. Setelah pasti, menyasar bagian ekor untuk dipegang terlebih dahulu.
Setelah itu, dengan sebilah kayu bagian kepala ular ditahan. Diupayakan ular tetap dalam posisi diregangkan supaya tidak berpotensi melilit.
"Butuh waktu lima belas menitan proses evakuasi sampai melakban bagian mulut ular untuk menghindari gigitan dan memasukan ke karung. Berat ular kisaran delapan kilogram," rinci Dani.
BACA JUGA: Angin Kencang Terbangkan Atap Rumah Warga di Karangklesem, Purwokerto Selatan
Dimungkinkan masih ada ular sanca batik lainnya. Oleh karena itu, apabila warga bertemu dihimbau untuk menghindar dan jangan coba menangkap sendiri, terlebih yang telah berukuran cukup besar.
Ketika bertemu ular sanca berukuran besar, bisa laporkan ke pihak berkompeten untuk tindakan. (fij)