CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebuah bangunan yang dipergunakan untuk penggilingan padi milik Suryanto (61) warga Desa Bener, Kecamatan Majenang, terbakar pada Kamis (15/6) sekira pukul 23.00.
Dari keterangan saksi mata di lokasi kejadian, sekira pukul 23.00 mendengar suara benda terbakar. Setelah dicari asal suara, ternyata kobaran api sudah terlihat membakar bangunan semi permanen milik Suryanto.
"Saksi mata atas nama Carsono (70) berniat buang air kecil lalu mendengar suara, kemudian ketika dicari, tempat penggilingan padi milik korban sudah terbakar," kata Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi, Jumat (16/6).
BACA JUGA:Camat di Donohudan: Alhamdulillah, Calon Jamaah Haji Sehat Wal Afiat
Selanjutnya, saksi meminta bantuan kepada warga sekitar untuk memadamkan api. Karena tak kunjung padam, salah satu warga menghubungi pos damkar Majenang.
"Begitu mendapat laporan kita segera kirimkan armada mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas 3000 liter dengan 3 orang personil dibantu 1 orang relawan," lanjutnya.
Setelah 20 menit penanganan, api berhasil dipadamkan. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi aplikasi Satkartaru SIAP serta nomor pos Damkar dan pendataan.
BACA JUGA:Ditinggal ke Pasar, Rumah di Teluk Purwokerto Selatan Nyaris Ludes Terbakar
"Untuk penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui, karena bangunan itu sudah cukup lama tidak beroperasi," terangnya.
Kemudian dari hasil pendataan, didapati bangunan semi permanen berukuran 10 × 10 meter terbakar habis bersama alat-alat yang berada didalamnya.
"Mesing penggiling padi, poliser, timbangan serta saringan padi terbakar habis, kerugian ditaksir sekitar Rp 100.000,00," pungkas Supriyadi.(jul)