PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 15 Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Kabupaten Banyumas, tahun ini mendapat bantuan dari APBD Pemkab Banyumas untuk pembiayaan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Dr H Ibnu Asaddudin, SAg, MPd melalui Kasi PAIS, Agus Setiawan, SSosI mengatakan, PPG tahun 2023 gelombang I sempat tertunda karena adanya penambahan kuota, sehingga harus menghubungi Lembaga Pemdidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang akan dituju.
"Pemanggilan peserta PPG by system melalui akun Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama (SIAGA) masing-masing. Orang-orangnya juga sudah by name dalam surat Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam," katanya.
Agus menjelaskan, untuk informasi PPG gelombang satu pihaknya tahu karena ada surat berikut dengan nama pesertanya. Seingatnya dari Kabupaten Banyumas ada sekitar 50 GPAI yang terbawa untuk gelombang satu. Sementara untuk PPG GPAI yang pembiayaannya melalui APBD Pemkab Banyumas, tahun ini diberi alokasi 15 orang.
"Untuk sisanya kami belum tahu arahnya akan seperti apa," terang dia.
Adapun waktu perkuliahan PPG, sepengetahuannya saat ini telah dimulai dan akan berlangsung selama enam bulan. Artinya GPAI yang lulus PPG tahun ini, tahun depan dipastikan sudah menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG).
"Jadi 50 orang yang terbawa untuk PPG gelombang satu nantinya bakal menerima TPG," pungkas Agus. (yda)