CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Masyarakat di Kabupaten Cilacap yang hendak berkativitas di laut, diminta untuk hati-hati. Pasalnya, hingga sepekan ke depan, terdapat potensi gelombang tinggi dan angin kencang.
"Potensi gelombang tinggi ini untuk wilayah perairan dan Samudera Hindia Selatan Jabar, Jateng, dan DIY. Ketinggian gelombang laut maksimum antara 2,5 sampai 4 meter," kata Prakirawan Cuaca BMKG Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan, Jumat 26 Mei 2023.
Dikatakan Rendi, penyebabnya saat ini secara umum pergerakan angin, sudah berhembus angin timuran, yaitu yang berasal dari benua Australia atau tekanan tinggi, menuju benua Asia atau tekanan rendah.
"Saat ini sudah masuk musim angin timuran.
Perbedaan tekanan udara yang signifikan menyebabkan pergerakan angin dengan kecepatan tinggi, yang bisa membangkitkan ketinggian gelombang laut hingga 4 meter, ini masuk kategori tinggi," jelas Rendi.
Rendi mengatakan, saat ini sebagian wilayah Indonesia sudah memasuki awal musim kemarau. Dan secara umumnya saat musim kemarau berhembus angin timuran, yang berasal dari benua Australia menuju benua Asia.
"Karakteristik angin timuran, membawa masa udara dingin dan kering, kemudian kecepatannya relatif kencang melewati di wilayah Samudera Hindia selatan Jawa," katanya.
Untuk itu, bagi masyarakat dan wisatawan perlu mewaspadai terkait dengan ketinggian gelombang laut terutama di wilayah perairan, agar tidak berenang atau mandi di laut karena sangat berbahaya.
"Terutama jika saat kondisi pasang air laut sedang pasang naik maksimum, tentunya bisa mengakibatkan ketinggian gelombang laut di wilayah bibir pantai," ujar Rendi. (ray)