PURWOKERTO - Tujuh atlet yang diberangkatkan oleh National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Banyumas ke Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) tahun ini, telah berupaya semaksimal mungkin. Dua emas dan dua perak berhasil dibawa pulang.
Ketua NPCI Kabupaten Banyumas Drs Suwondo MM mengatakan Peparpeda atau turnamen khusus atlet pelajar disabilitas yang digelar tahun ini dilaksanakan di Surakarta pada 23-25 Mei 2023.
Dia menjelaskan, dua emas didapat dari Dan Dede Saefudin pada cabang olahraga renang. Tepatnya pada nomor 50 meter gaya dada dan 50 meter gaya bebas. Klasifikasi SS9-SS10.
Kemudian, pada cabor yang sama, Tabah Aryo Nugroho berhasil meraih perak pada 50 meter gaya dada.
Cabor Tenis Meja, Banyumas berhasil membawa perak, atas nama Julungwangi Tri Pradita pada klasifikasi TT9.
"Total 2 emas dan 2 perak. Persiapan tidak ada satu bulan. Namun langsung terjun pada tingkat provinsi," ujar dia.
Dia menambahkan, ini adalah pengalaman pertama bagi mereka untuk ikut dalam kejuaraan tingkat provinsi. "Mereka telah menunjukan prestasinya. Ini kami anggap sebagai batu loncatan. Bahwa menjadi juara harus disiplin dan terukur," tuturnya.
Dia menambahkan, total Banyumas mengirimkan tujuh atlet yang terdiri dari 3 atlet cabor atletik, 2 atlet renang, 1 atlet bulutangkis dan 1 atlet tenis meja.
"Kita tahun ini baru mengirimkan 7 atlet hasil pencaruan bakat. Meski masih ada beberapa atlet, karena masih pemula, sehingga mereka belum siap untuk mengikuti kejuaraan," ujar dia.
Wondo menambahkan bahwa Pemkab Banyumaa berkomitmen dan memperhatikan prestasi para atlet berprestasi. "Pak Bupati sudah telah menyiapkan anggaran untuk pembinaan atlet disabilitas, sehingga kami mengajak orang tua yang mempunyai anak disabilitas untuk bergabung di NPCI," tandasnya. (mhd)