PURWOKERTO - Dengan perlahan Fuad Hasyim, menggoreskan kuasnya ke dinding Lapangan Tenis Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Ia bukan sedang melakukan aksi vandalisme. Siswa kelas 11 SMA Ma'arif NU Kemranjen itu, menjadi salah satu peserta lomba mural yang bertemakan Semarak Hari Pendidikan Nasional, Senin (22/5).
Fuad, dan teman-temannya saling bagi tugas. Menyelesaikan karya muralnya. Untuk judul mural ia pilih Circle Seni Bekreasi Berprestasi. Yang secara sederhana mempunyai makna, bahwa anak-anak muda itu punya ruang yang sangat banyak untuk bisa berkreasi sampai berprestasi.
"Persiapannya dari hari Jumat. Ini estimasi selesai sekitar 6 jam," ucapnya.
Ada pula Keisha Maghfira siswi kelas 8 SMP N 1 Rawalo, sangat antusias merampungkan lukisannya. Mengusung judul Pelajar Banyumas Melesat Hebat, ia dibantu dua rekannya. Satu menyiapkan kuas dan cat. Lainnya menyiapkan sketsa, dan ia bertugas untuk mewarnai sketsa tersebut.
"Persiapan baru sehari. Emang senang melukis," paparnya.
Lomba Mural itu disambut baik oleh Rizatun Guru Seni SMP N 1 Rawalo. Menurutnya, jadi ajang yang sangat positif untuk mengembangkan ide kreatif siswa-siswinya.
"Senang dan alhamdulillah para siswa kita diberi kesempatan untuk mengeluarkan ide serta kreasinya," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan, lomba mural ini baru pertama kali digelar. Rencananya akan menjadi kegiatan rutin setiap tahun.
"Mural sebagai upaya kita dalam memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan apa yang menjadi ide-ide dia, yang diintegrasikan dengan mata pelajaran yang ia dapat di sekolah. Juga menjadi salah satu indikator bahwa pelajar kita bisa memahami apa itu Implementasi Kurikulum Merdeka dengan baik," terangnya.
Tema lomba muralnya sendiri dipilih Semarak Hardiknas. Dengan total peserta 40.
"Kita juga ada pameran karya P5, baik itu karya guru dan juga siswa," pungkasnya. (aam)