BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Umat Hindu di Desa Klinting, Kecamatan Somagede melakukan Upacara Melasti di Curug Gemawang, Desa Kemawi, Minggu (19/3).
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Banyumas, Slamet Raharjo menyampaikan, Upacara Melasti adalah salah satu rangkaian Hari Suci Nyepi.
Upacara Melasti bermakna melakukan pembersihan.
BACA JUGA:Jelang Bulan Ramadan, Tradisi Bersih Sumber Kembali Digelar
Baik pembersihan yang ada di dalam diri maupun alam semesta.
"Pada saat nanti pelaksanaan catur brata penyepian, umat sudah mempunyai persiapan secara lahir maupun batin," kata Slamet yang juga selaku Pemangku Pura Padelaman Giri Kendeng Klinting
Pada Upacara Melasti terdapat prosesi pengambilan Tirta Amerta pada sumber mata air di Curug Gemawang.
BACA JUGA:Selama Ramadhan, Paguyuban Pedagang Pasar Sabtu Jalan Bung Karno Minta Untuk Jualan Tiap Hari
Sumber mata air tersebut disakralkan.
"Tirta Amerta bisa mengambil di tengah laut, bisa juga di sumber mata air yang disakralkan," imbuh Slamet usai upacara.
Tirta Amerta untuk prosesi pembersihan digunakan sebagai sarana persembahyangan pada tawur agung ke sanga, pada Selasa (21/3) mendatang.
BACA JUGA:Sosialisasi Sertifikasi Halal Sasar Pedagang Pasar Karanglewas
Upacara Melasti diakhiri dengan melarung sesaji.
Sarana melarung sifat-sifat yang tidak baik agar terbawa arus air.
"Senjata, alat dan sarana prasarana sembahyang juga dicelupkan ke arus air. Maknanya untuk pensucian di sumber mata air agar kotorannya terbawa sampai ke laut," tandas Slamet. (fij)