BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabupaten Banyumas pada tahun 2023 menjadi salah satu kabupaten yang masuk dalam Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PM3I), Program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Tim Teknis PM3I Program Kemenparekraf, Kirno menjelaskan, pihaknya sedang melakukan verifikasi tentang sub sektor ekonomi kreatif di Banyumas.
"Di Banyumas ada 17 sub sektor ekonomi kreatif. Tim memverifikasi sub sektor apa yang paling unggul," jelas Kirno, Rabu (15/3) di Oemah Gamelan Desa Pekunden, Kecamatan Banyumas.
BACA JUGA:Usai Tes Tengah Semester, Siswa Tak Libur, Hanya Libur Karena Awal Puasa
Ada dua Tim Teknis PM3I Program Kemenparekraf yang memverifikasi sub sektor ekonomi kreatif di Banyumas.
Verifikasi antara lain berupa fotografi, kuliner, seni pertunjukan, film animasi, dan video.
"Tim Teknis ingin melihat bagaimana teman-teman pelaku ekonomi kreatif di Banyumas secara ekosistem dan aktornya," terang Kirno.
BACA JUGA:Ratusan Tanaman Bonsai Dipamerkan di Cilacap, Harganya Hingga Ratusan Juta
Lebih lanjut Kirno menjabarkan, tim ingin mengetahui mengenai keterlibatan pemerintah, komunitas, pelaku usaha, institusi pendanaan, dan media dalam ekosistem ekonomi kreatif.
Selanjutnya, Tim Teknis PM3I Program Kemenparekraf menggelar focus group discussion (FGD).
Tujuannya untuk menentukan satu sub sektor unggulan di Kabupaten Banyumas.
"Sub sektor ekonomi kreatif yang diunggulkan bukan siapa pemenangnya. Tapi, yang ekosistemnya paling kuat," imbuh Kirno.
Dampak terpilihnya sub sektor ekonomi kreatif Banyumas diharapkan dapat mendorong atau menarik sub sektor lain.
Sehingga, bukan berarti pemenang atau paling unggul menjadi diperhatikan.