Material Longsor di Desa Sirau Mulai Dibersihkan

Selasa 21-02-2023,09:46 WIB
Reporter : Aditya Wisnu Wardana
Editor : Ali Ibrahim

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Material longsor yang menimpa rumah dan menutup sejumlah akses jalan di Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, mulai dibersihkan, Selasa, 21 Februari 2023 pagi ini.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Priyo Satmoko, Selasa, 21 Februari 2023.

"Pagi ini (Selasa pagi, red), dilakukan evakuasi material longsor," katanya kepada Radarmas.

BACA JUGA: Innalilahi, Kehabisan Bahan Bakar, Mobil Terjun ke Sungai

Dia menjelaskan, material longsor belum dapat disingkirkan atau dievakuasi, pada Senin, 20 Februari 2023 lalu, karena tanah masih labil. Serta, rentan terjadi longsor susulan.

Hendri Sutriano, tokoh masyarakat di Desa Sirau mengatakan, gotong royong pembersihan materi longsor dilakukan oleh warga, perangkat desa, BPBD, TNI, Polri dan relawan.

"Sejumlah ruas jalan yang tertutup material longsor sudah dibersihkan dan bisa dilewati kendaraan. Begitu juga rumah yang tertimpa material longsor juga sudah bersih," ungkapnya.

BACA JUGA:Jatuh Tempo PBB 30 Juli, Ini Wajib Pajak Yang Bikin Pemdes Nombok

Sedangkan, untuk perbaikan rumah yang rusak akibat tertimpa material longsor dilakukan mandiri. Serta dibantu oleh warga.

Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Senin, 20 Februari 2023, sore.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Priyo Satmoko mengatakan, bencana tanah longsor yang diakibatkan hujan lebat sejak pukul 11.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB.

BACA JUGA:Hilang Kendali, Minibus Masuk Jurang Sedalam 7 Meter

"Akibat kejadian tersebut, dua rumah warga rusak pada bagian teras," kata mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga ini.

Dia menjelaskan ada sejumlah titik bencana tanah longsor di Desa Sirau. Kejadian pertama di RT 20 RW 6. Di lokasi ini, tebing setinggi 25 meter, longsor mengenai rumah milik Sefurohman, yang dihuni 5 anggota keluarga. 

Selanjutnya, di RT 19 RW 6, tebing setinggi 20 meter dan panjang 5 meter  longsor dan menimpa atap rumah Herianto, yang dihuni oleh 5 anggota keluarga. 

Kategori :