PURWOKERTO - Setelah vakum karena pandemi, kirab Hari Jadi Kabupaten Banyumas kembali bisa dinikmati oleh masyarakat. Terbukti, ribuan masyarakat memadati Jalan Jenderal Soedirman, Minggu (19/2).
Empat pusaka dipertontonkan, yaitu tombak Kiai Genjring, keris Kiai Gajah Endro, keris Kiai Nalapraja, dan keris Kiai Sempana Bener.
Selain itu, dipertontonkan juga wajah-wajah Bupati terdahulu. Dari Bupati Banyumas yang pertama yaitu Djoko Kahiman, yang tentunya menggunakan lukisan. Sampai pada Bupati Banyumas beserta jajaran.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kabupaten Banyumas, Wakhyono mengatakan kirab dilakukan mulai dari halaman Pendapa Rumah Wakil Bupati menyusuri jalan Jenderal Sudirman menuju Pendapa Sipanji yang berjarak sekitar 2 km.
BACA JUGA : BACA JUGA:Empat Pusaka Dipertontonkan Pada Kirab Pusaka Hari Jadi Kabupaten Banyumas
"Kirab pusaka kembali digelar karena selalu ditunggu oleh masyarakat dan wisatawan baik lokal maupun regional," katanya.
Kirab prosesi pusaka sudah menjadi satu agenda tahunan wisata budaya di Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini kembali digelar setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid 19.
Galuh Tri (40) warga Tanjung mengatakan tertarik menonton Kirab Pusaka sebagai ajang rekreasi untuk anak-anak.
"Dulu sering nonton, kirab, kentongan. Dan segala macam acara kalau lagi Hari Jadi," kata dia.
Ia bersyukur pandemi telah terlewati dan acara seperti Kirab Pusaka kembali digelar. "Ini menjadi pemersatu warga juga. Menyenangkan, ada edukasinya juga untuk anak-anak. Mudah-mudahan acara seperti ini terus digelar sepanjang tahun," tandasnya. (mhd)