CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Cara kreatif mengampanyekan pengelolaan sampah dilakukan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap di SMP N 2 Binangun, Sabtu 11 Februari 2023. Acara bertajuk Green Class ini diselenggarakan PT KPI RU IV berkolaborasi dengan Moms Go Green, komunitas istri pekerja Pertamina yang peduli upaya penyelamatan lingkungan.
Kegiatan yang dikaitkan dengan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2023 dan Hari Peduli Sampah Nasional ini mendapat respon antusias lebih dari 200 siswa bersama 15 pengurus OSIS dan 20 orang guru setempat.
Diawali kegiatan field trip singkat di kawasan sekolah guna melihat bagaimana pengelolaan sampah, serta mengetahui potensi yang dapat dimanfaatkan untuk optimalisasi pengelolaan sampah di lingkungan sekolah.
Edwin Nugroho, perwakilan tim manajemen PT KPI RU IV Cilacap menyampaikan dukungan sekaligus berbagi semangat perubahan kepada para peserta untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
"Permasalahan sampah adalah tanggung jawab semua pihak. Mari sama-sama berkontribusi menjadi solusi dimulai dari peduli sampah di sekitar untuk masa depan alam dan lingkungan yang lebih baik", terangnya.
Ketua Moms Go Green, Dwi Rachmawati memaparkan fenomena sampah dan bahaya dari sampah yang tidak terkelola dengan baik. Dilanjutkan trik pemilahan sampah, potensi ekonomi serta edukasi pemilahan sampah secara optimal.
"Pemilahan sampah bertujuan mempermudah daur ulang. Jika sudah terpilah dari sumbernya kualitas dari material lebih terjaga, sehingga mempersingkat proses daur ulang dan mengurangi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)", tuturnya.
Peserta kemudian mengikuti simulasi pemilahan sampah untuk memraktekkan materi pilah sampah yang telah disampaikan. Di akhir kegiatan, diadakan perlombaan pemilahan sampah sebagai bentuk evaluasi pemahaman para peserta Green Class.
Kepala SMP N 2 Binangun, Surati menyampaikan rasa syukur karena para peserta didik sangat antusias dan memperoleh gambaran riil pengelolaan sampah dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami berharap seluruh warga sekolah dapat menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dan kegiatan ini akan kami tindak lanjuti dengan pilah sampah di sekolah", tuturnya.
Letigia, salah seorang peserta Green Class juga menyampaikan kesan serupa. Dikatakan kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat mengingat sampah menjadi permasalahan serius akhir-akhir ini.
“Terimakasih untuk acara yang luar biasa. Kami belajar langsung dan siap memperbaiki pengelolaan sampah untuk masa depan yang lebih baik,” ujar siswi kelas 7 ini.
Sementara itu sebagai penutup acara, pengurus OSIS memimpin pembacaan ikrar peduli sampah sebagai bentuk keseriusan sekolah berkontribusi menuntaskan persoalan sampah.(*/ads)