BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dengan ratusan produsen tahu di desa Kalisari, Pemdes Kalisari memastikan kebutuhan air bersih bagi masyarakatnya tercukupi.
Kades Kalisari, Endar Susanto, AMd mengatakan, di Desa Kalisari ada 27 RT dengan dua RW, di dua wilayah dusun. Untuk jumlah total masyarakat Desa Kalisari sekira 5.200 orang.
Endar mengatakan, sumber air bersih bagi masyarakat Desa Kalisari milik desa, telah berjalan sejak tahun 1990an.
BACA JUGA:280 Produsen Tahu Kalisari Bertahan Saat Harga Kedelai Tinggi
Sementara program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dari pemerintah yang pertama, hadir pada tahun 2013.
Kemudian ada lagi program Pamsimas berikutnya tahun 2021.
"Kegiatan dalam program Pamsimas seperti pembangunan bak penampung dan jaringan air bersih," katanya.
BACA JUGA:Jual Obat Psikotropika, Pemuda di Purwokerto Barat Diringkus Polisi
Endar menjelaskan, Pamsimas dibutuhkan masyarakat Desa Kalisari.
Pasalnya, mayoritas masyarakat Kalisari merupakan produsen tahu, maka kebutuhan air bersih luar biasa.
Data dari BUMDes, satu pelanggan kebutuhan air bersih rata-rata mencapai 72 meter kubik.
BACA JUGA:Viral di Twitter! Warga Jakarta Jadi Korban Penipuan Orang yang Mengaku dari Purwokerto
Untuk biaya, abodemen Rp 5 ribu per pelanggan dan kubikasi Rp 500 per meter kubik.
"Di Desa Kalisari terdapat lima sumber air bersih untuk masyarakat. Dua dari desa, dua dari Pamsimas dan satu dari pihak perusahaan sebagai bentuk kompensasi pada masyarakat. Alhamdulillah sampai saat ini masih berjalan," terangnya.
Adapun dengan lima sumber air bersih tersebut, dipastikannya kebutuhan produsen tahu dan masyarakat Desa Kalisari tercukupi.