BANJARNEGARA - Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, menghimbau masyarakat tetap tenang dan waspada, tidak terpancing Isyu yang tidak benar terkait aktivitas gunung api Dieng.
Rombongan meninju kawah Timbang di Desa Sumberejo Kecamatan Batur, lalu dilanjutkan ke Kawah Sileri.
BACA JUGA:Penting, Berikut Link dan Cara Pencairan BOS Pada Madrasah di Tahun 2023, Madrasah Swasta Bisa Cair
Berdasarkan release dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral tanggal 16 Januari 2023 aktivitasnya terjadi peningkatan gas CO2, sejak tanggal 15 januari 2023.
Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso mengatakan, berdasarakan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi (PVMBG) ada peningkatan aktivitas di gunung Dieng yang semula pada level satu menjadi level dua atau waspada.
BACA JUGA:Tidak Ada Tanda Kekerasan, Mayat Tanpa Identitas di Bendung Gerak Serayu Diduga Korban Tenggelam
"Terkait dengan hal tersebut dihimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, tidak mendekati dan beraktivitas di sekitar kawah Timbang dan kawah Sileri dalam jarak 500 meter hingga radius 1000 meter," kata Tri Harso, Kamis (19/1).
Tri Harso berharap kepada seluruh masyarakat untuk tenang, tidak panik dan tetap waspada, serta tidak terpancing isyu terkait dengan aktifitas gunung Dieng dan selalu mengikuti arahan dari BPBD, sumber informasi yang akurat dari PVMBG, BMKG, dan BPBD.
"Sehingga hanya ada satu kebenaran sumber informasi," harapnya.
BACA JUGA:Peningkatan Gas Co2 Timbang di Ambang Batas Normal, Kegempaan Gunung Api Dieng Tinggi
Sementara itu untuk obyek wisata Dieng komplek candi Arjuna dan kawah Sikidang aman dikunjungi dan tetep dibuka secara normal dan biasa.
Lebih lanjut Tri Harso mengatakan, hingga saat ini BPBD, Desa, TNI, Polri dan relawan senantiasa melakukan pantauan dan sejauh ini kondisi masih aman.
BACA JUGA:Sertifikat Produk Halal Belum Banyak Dijumpai di Banyumas
"Namun dihimbau kepada masyarakat di sekitar kawah TImbang dan Sileri untuk tidak melakukan aktifitas radius 1000 meter dan diharapakan masyarakat yang mau berkatifitas untuk melakukan di siang hari," pungkasnya.(jud)