BANJARNEGARA - Pos Pengamatan Gunung Api Dieng terus memantau Kawah Timbang.
Kawah ini berpotensi mengeluarkan gas beracun menyusul meningkatnya aktivitas kegempaan di Gunung Api Dieng.
Ada tiga kawah di dataran tinggi Dieng yang terus dipantau Pos Pengamatan Gunung Api Dieng menyusul naiknya status waspada pada Gunung Api Dieng.
BACA JUGA:Berpotensi Gas Beracun, Jalur Kawah Timbang Dijaga Relawan
Yakni Kawah Sileri dan Kawah Timbang di wilayah Banjarnegara serta Kawah Sikendang di wilayah Wonosobo.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada warga agar tidak mendekat ke area kawah.
Baik Kawah Timbang maupun Sileri.
"Kami bersama pihak Kecamatan Batur melakukan sosialisasi kepada warga atau petani agar tidak mendekat ke area kawah Timbang dan Sileri," kata Andri saat ditemui di dataran tinggi Dieng, Rabu (18/1).
BACA JUGA:Kawah di Kompleks Gunung Api Dieng Berpotensi Erupsi Freatik Semburan Lumpur
Meski begitu, sebagian besar penduduk lokal sudah memahami karakter dari kawah Timbang.
Namun, dia tetap mengantisipasi jika ada petani dari luar Kecamatan Batur.
"Para petani sudah hafal dengan menggunakan kearifan lokal, misalnya berangkat ke kebun saat sudah siang. Itu akan meminimalisir ancaman gas beracun," lanjutnya.
Andri menyampaikan ancaman gas beracun atau CO2 ini lebih berbahaya di waktu pagi hari atau saat kondisi mendung dan berkabut.
Sebab, gas beracun akan terurai jika terkena panas matahari.
BACA JUGA:Pilihan Wisata Arung Jeram di Banjarnegara, Menguji Andrenaline Saat Liburan Akhir Tahun