PURWOKERTO, RADARBAYUMAS.CO.ID - Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa program Kartu Prakerja dilanjutkan pada 2023, dengan target 1 juta penerima.
Diprediksi masyarakat yang mengikuti Kartu Prakerja bertambah.
Di mana sebelumnya target penerima Kartu Prakerja 569 ribu.
BACA JUGA:Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku Asusila ke Bocah 12 Tahun di Kecamatan Patikraja Banyumas
Dan 2023 target dinaikkan jadi 1 juta penerima Kartu Prakerja.
Adapun bantuan Kartu Prakerja 2023 juga naik sebesar Rp 4,2 juta per peserta.
Pada gelombang Kartu Prakerja sebelumnya per peerta mendapat Rp 3,55 juta.
BACA JUGA:UMP Terus Jajaki Kerjasama dengan Universitas di Timur Tengah
Program Kartu Prakerja 2023 dilakukan dengan skema normal.
Tidak seperti Kartu Prakerja sebelumnya yang semi bantuan sosial (Bansos).
Menariknya, penerima Bansos seperti Bantuan Subsidi Upah (BSU), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH), bisa mengikuti jadi peserta Kartu Prakerja 2023.
BACA JUGA:Mumpung Debit Air Cukup, Bendung Sengon Dikuras
Sistem Kartu Prakerja 2023 berupa re-training dan re-skilling, bukan berupa Bansos.
Pelaksanaannya secara online, offline, maupun hybrid (penggabungan online dan offline).
BACA JUGA:Pengamat Komunikasi Minta Perbincangan di Sosmed Harus Diatur Regulasi