BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Penderes di Desa Binangun Kecamatan Banyumas, sukses mengubah kesan kumuh pada kondisi dapur tradisional.
Namun masih mempertahankan tungku atau pawon, untuk memproduksi gula cetak dan kristal.
Penyuluh Pertanian BPP Kecamatan Banyumas, Sugiyanto mengatakan, penderes beralih ke dapur sehat supaya hasil gula cetak dan kristal higienis.
"Sebab produknya sudah skala ekspor kerja sama dengan mitra," katanya saat ditemui Radarmas, Rabu (4/1).
Selama ini, kesan kumuh di dapur tradisional tempat produksi gula cetak dan kristal, kondisi lantainya masih berupa tanah atau plester.
Ruangan juga dipenuhi jelaga yang menempel pada atap dan dinding dapur.
BACA JUGA:Sebanyak 135 Panitia Pemilihan Kecamatan di Banyumas Dilantik
Selama ini, penggunaan kayu bakar yang menimbulkan asap, membuat tidak nyaman saat berada di dapur.
Bahkan kadang asap mengganggu pernafasan.
Untuk bangunan dapur tidak ada yang diubah secara signifikan.
Hanya yang semula lantai berupa tanah, sekarang dipasang keramik.
Demikian juga dengan tungkunya, dilapisi keramik.
Perbedaan yang mencolok pada dapur sehat ada penambahan cerobong.