PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Eneterni di kelas IV B SD Negeri 2 di Desa Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas ambruk, Rabu 28 Desember 2022 pukul 21.00 WIB malam kemarin.
Ambruknya eternit kelas IV B SDN 2 Pliken itu disebabkan guyuran hujan dengan intensitas tinggi selama 4 jam, dan diperparah dengan kondisi atap sekolah yang bocor lalu atap bangunan sekolah yang sudah rapuh atau termakan oleh rayap.
Akibatnya saat hujan deras mengguyur sekolah SD itu selama 4 jam, atap kelas IV B itupun roboh dengan cakupan luasan atap yang roboh yaitu atap ukuran 7 kali 8 meter.
BACA JUGA:Malam Tahun Baru di Lokawisata Baturraden, Polisi Batasi Kendaraan Pukul 23.30
Budi Nugroho, Kepala Pelaksana BPBD Banyumas mengatakan, jika kejadian itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Desa Pliken.
"Kemarin wilayah Kecamatan Kembaran terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama kurang lebih 4 jam," ungkapnya, Kamis (29/12).
Karena hal itu Budi melanjutkan, atap sekolah SDN 2 Pliken itu rembes atau bocor.
Dan tidak lama kemudian, setelah air hujan rembes masuk kedalam bangunan. Karena kondisi atap yang sudah rapuh. Akhirnya atap kelas IV B itupun roboh.
BACA JUGA:Maksimalkan Fungsi Tugas, 20 Pejabat Pemkab Cilacap Dilantik
"Setelah itu rembes atau bocor, atap bangunan Sekolah Kelas 4 B itu roboh, dan kondisi untuk atap bangunan sekolah juga sudah rapuh termakan oleh rayap," terangnya.
Sementara untuk tindak lanjut, Kepala Pelaksana BPBD Banyumas menjelaskan, saat ini dilakukan kaji ulang oleh pejabat fungsional BPBD dan dilakukan koordinasi dengan Instansi atau Dinas terkait.
"Dari pihak sekolah juga sudah mengajukan surat pemberitahuan kejadian kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas," pungkasnya. (win)