PURWOKERTO - Dalam pemberian penghargaan kepada 15 Desa Mandiri di Pendopo Si Panji, Senin (26/12), Bupati Banyumas ir Achmad Husein menyinggung juga soal kemiskinan ekstrem.
"Kabupaten Banyumas angka kemiskinan saat ini 12,8, dari yang awalnya 23 persen," kata dia.
Dia tak pungkiri angka tersebut masih tinggi dan perlu ditekan lagi. "Saya minta ini di tahun 2023, digenjot. Bahwa rakyat kita tidak miskin lagi," kata dia.
Kepada 15 Kepala Desa yang menghadiri kegiatan tersebut, Bupati menjelaskan agar Kepala Desa memantau betul masyarakatnya.
"Bapak-bapak itu sebagai Adiknya Bupati, itu harus bisa memotret satu per satu rakyatnya.
Perhatikan itu satu per satu. Mana yang kategori miskin. Itu yang segera diangkat," tuturnya.
Dia jelaskan, dari 12,8 persen kemiskinan di Kabupaten Banyumas nanti akan terlihat data terdistribusi ke desa-desa mana saja. "Misal, di desa A ternyata tingkatnya 15 persen maka harus diturunkan, paling tidak sama dengan Kabupaten," kata dia.
Untuk menangani itu, lanjut Husein, nanti akan ada tim khusus yang menangani hal tersebut agar bisa fokus. (mhd)