Prosentase Jemaah Haji Resiko Tinggi Meningkat, Perlu Persiapan Matang

PURWOKERTO - Dinkes Banyumas membuka kondisi terkait peningkatan prosentase jemaah haji resiko tinggi (Risti) yang justru meningkat ketika usia berhaji tahun ini dibatasi maksimal 65 tahun.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Banyumas, dr Arif Sugiono mengatakan ketika usia rata-rata jemaah haji Banyumas tahun ini turun karena pembatasan bukan berarti jumlah jemaah haji prosentase Risti turun.

"Justru malah meningkat," katanya.

dr Arif mengingatkan kondisi tersebut menjadi catatan sekaligus pengingat bagi Dinkes Banyumas dan rekan-rekan di puskesmas yang bisa digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan haji tahun 2023. Informasi dari KanKemenag Banyumas jika 100 persen kuota jemaah haji Banyumas berangkat untuk tahun 2023 total jemaah ada 1.395 orang.

"Artinya kalau semua jemaah diberangkatkan maka sangat besar. Biasanya Banyumas sekitar 1.200 sampai 1.300 jemaah," terangnya.

Dengan prediksi tersebut, ditegaskannya perlu disiapkan persiapan penyelenggaraan haji Banyumas tahun 2023 dengan maksimal mulai dari pemeriksaan kesehatan tahap I.

"Ada informasi pemeriksaan kesehatan tahap I diskip. Arahan dari Kemenkes dan Dinkes Provinsi untuk pemeriksaan kesehatan tahap II akan dilaksanakan di bulan Maret," pungkas dr Arif. (yda)