PURWOKERTO - Sebagai taman edukasi atau pendidikan seperti yang disampaikan oleh Bupati Banyumas dalam video profil Taman Botani Baturraden, penamaan tanaman-tanaman di Taman Botani Baturraden idealnya dengan menggunakan barcode.
Kabid Pariwisata Dinporabudpar Banyumas, Wardoyo mengatakan informasinya untuk pembuatan barcode tanaman secara keseluruhan Taman Botani Baturraden biayanya terlalu besar.
Info dari pemgelola tembus sampai 500 juta. Dengan begitu besarnya biaya barcode, terdekat untuk penamaan tanaman bisa dilakukan manual dengan banner.
Pihaknya telah meminta kepada pelaksana untuk membantu membuatkan banner cilik nama-nama tanaman di Taman Botani.
"Sampai Rp 500 juta terlalu besar. Selain itu belum tentu semua pengunjung yang masuk ke Taman Botani seperti anak kecil membawa handphone sendiri," katanya.
Pelaksana Green House Bromelia dan Kaktus, Pambudi mengatakan untuk tulisan nama-nama tanaman sudah dibuatnya beberapa dengan kondisi waktu launching yang sudah mepet dan keterbatasan anggaran.
"Untuk barcode tidak cukup waktu sebulan. Sementara memakai banner kecil," terangnya. (yda)