PURWOKERTO - Masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi dimanjakan dengan banyaknya bansos di Banyumas baik dari pusat, daerah hingga desa.
Belum juga cair bansos dampak inflasi bagi Ojol, Opang, Supir Angkudes, Supir Angkot, PKL dan IKM dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemkab Banyumas, saat ini pencairan bansos lansia dengan usia diatas 70 tahun sedang berjalan.
Pantauan Radarmas, Selasa ini (13/12) pencairan bansos lansia yang bersumber dari APBD Kabupaten Banyumas berjalan di Kecamatan Kedungbanteng.
Tenaga Kesejahteraaan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Kedungbanteng, Agus Taufik mengatakan total seKecamatan Kedungbanteng ada 13 penerima bansos lansia. Per orang menerima bansos sebesar Rp 1,2 juta untuk satu tahun.
"13 penerima bansos tersebut dari delapan desa di Kedungbanteng," katanya ditemui Radarmas, Selasa (13/12).
Agus menjelaskan dari total 14 desa seKedungbanteng, tidak semua desa ada lansianya yang menerima bansos. Penyebabnya bisa karena penerima bansos lansia sudah meninggal dunia atau semua lansia sudah tercover bansos dari Kemensos seperti PKH atau dari desa.
"Bansos lansia digelontorkan khusus bagi lansia diatas usia 70 tahun dan sama sekali belum menerima bansos apapun dari pemerintah," terangnya.
Adapun nominal bansos lansia tahun ini sepengetahuannya masih sama seperti tahun lalu yaitu Rp 1,2 juta untuk satu tahun. (yda)