"Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal," jelasnya.
BACA JUGA:Siswa SMA di Banyumas Ketahuan Merokok, Sanksi di Keluarkan Dari Sekolah, Ini Kata Anggota DPRD
Hingga kini pihak petugas juga telah mensterilkan lokasi bom bunuh diri di Markas Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
"Sampai sekarang TKP sudah disterilkan dan segera dilakukan olah TKP," terangnya.
Brigjen Ramadhan juga menerangkan pelaku bom bunuh diri mengendarai sepeda motor yang kemudian turun dari kendaraannya dan langsung masuk ke dalam halaman Polsek.
Tidak lama kemudian baru terdengar ledakan dengan suara yang sangat keras
"Benar terjadi ledakan yang diduga bom bunuh diri yang mana pelakunya menggunakan sepeda motor," tuturnya.
Tak berselang lama kemudian, ditemukan potongan tubuh manusia di lokasi ledakan.
Potongan tubuh tersebut ditemukan berserakan dan sangat mengenaskan berada tepat setelah ledakan terjadi.
Hingga kini pihak kepolisian sudah tiba di lokasi. Garis polisi juga telah dipasang untuk mengamankan lokasi kejadian.
BACA JUGA:PAD Pariwisata Jauh dari Target, Dinporabudpar Banyumas: Aktivitas Pariwisata Efektif Hanya 7 Bulan
Duka
Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya turut prihatin dengan adanya insiden bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 7 Desember 2022.
Atalia memanjatkan doa agar seluruh masyarakat, khususnya di sekitar Astana Anyar dapat diberikan pelrindungan terbaik oleh Tuhan yang Maha Esa.
Tampaknya Atalia juga merasa sangat sedih dengan adanya ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar itu.
Ia pun berharap semoga situasi dan kondisi bisa segera pulih agar selurh nasyarakat bisa berkativitas secara normal plus kondusif seperti sediakala.