CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Cuaca buruk mempengaruhi pembangunan hunian sementara (huntara) di Desa Karanggintung Kecamatan Gandrungmangu.
Pembangunan yang dimulai pada Oktober 2022 lalu, saat ini masih dalam tahap penataan lahan.
"Untuk kendala cuaca, terutama hujan sehingga menghambat pekerjaan perataan tanah," kata Sekdes Karanggintung, Aris Yulianto, Senin (21/11).
BACA JUGA:Pembangunan Pasar Badog Purbalingga Terlambat 12 Persen, Dinperindag Bakal Berikan SP Pertama
Dia mengatakan, huntara dibangun di lahan seluas 27x180 meter.
Masing-masing kepala keluarga (KK) akan menempati lahan dengan lahan ukuran 7x7 meter.
"Untuk ukuran huntara 5x5 meter," katanya.
Huntara tersebut dibangun untuk 24 KK warga Dusun Pagergunung Karanggintung. Mereka merupakan warga terdampak tanah bergerak pada 2020 lalu. (ray)