BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hujan lebat selama empat jam membuat sungai Tajum banjir dan meluap di wilayah Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas Jumat (18/11) kemarin. Akibatnya, pemukiman warga dan area persawahan di dua desa yaitu Desa Gumelar dan Samudra terendam banjir.
Dari data BPBD Banyumas, 3 rumah di Desa Gumelar rusak berat akibat peristiwa itu.
BACA JUGA:Dramatis, Terjebak 5 Jam Saat Banjir di Pekuncen Banyumas, Kusmiarto Akhirnya Berhasil Dievakuasi
Selain itu, banjir juga menyebabkan beberapa bangunan porak-poranda hanyut terbawa banjir seperti pos ronda, dapur rumah, warung, dan satu rumah rata dengan tanah hanyut terbawa banjir.
Rumah warga rata dengan tanah imbas banjir luapa sungai tajum di Grumbul Mijahan Desa Gumelar, Sabtu (19/11). Foto Grup Kabar Gumelar--
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Budi Nugroho, Kepala Pelaksana BPBD Banyumas mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi kurang lebih 4 jam mengakibatkan sungai tajum meluap.
BPBD Banyumas saat cek lokasi bencana di Gumelar, Kabupaten Banyumas. --
"Dampaknya dapur rumah dan warung terbawa banjir, pos ronda hanyut, tiga rumah rusak, dan satu rumah hanyut terbawa banjir, di Grumbul Mijahan Desa Gumelar," katanya.
BACA JUGA:Astaga, Jalan di Gumelar Terputus Kena Longsor, Banjir Juga Kembali Serbu Banyumas
Dengan kejadian itu, Budi melanjutkan, warga terdampak banjir juga telah dibuatkan dapur umum. Dan untuk saat ini warga telah kembali kerumah masing-masing dari lokasi pengungsian.
warung terbawa banjir, pos ronda hanyut, tiga rumah rusak, dan satu rumah hanyut terbawa banjir, di Grumbul Mijahan Desa Gumelar--
"Sudah surut, dan untuk pengungsi sudah kembali, kecuali kalau yang rumahnya hancur dan terbawa banjir masih mengungsi dirumah sodara. Dan untuk kebutuhan warga terdampak kita juga fasilitasi," terangnya.
BACA JUGA:Kisah Balita dari Candinata Purbalingga Idap Kanker Mata, Orang Tua Hanya Penderes