Adapun dugaan penyebab, Kapolsek menjelaskan, dimungkinkan akibat tanah sekitar lokasi labil
"Dimungkinkan akibat keadaan tanah labil dan atap dari genteng sehingga beban berat, apalagi dalam kontruksi bangunan tersebut yang terbuat dari kayu," terangnya.
Atap bangunanpun, menurutnya, merupakan bangunan yang telah dibangun sejak tahun 2004 / 2005.
"Kerugian kurang lebih Rp. 50 juta, dan pihak sekolah juga akan segera memperbaharui bangunan tersebut," tutupnya. (win)