"Akan tetapi saat pasien warga Desa Dawuhan Wetan itu dijemput untuk pulang, si pasien tidak ingin pulang jika tidak diantar oleh T ," jelasnya.
Nasrul mengatakan, T pun mengantarkan pasien itu pulang ke Dawuhan Wetan.
BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Dua Rumah di Jambudesa Purbalingga Ludes Terbakar
Namun itu melanggar perjanjian antara T dengan warga Dawuhan Wetan.
"Karena warga tidak terima maka mereka pun bergejelok," paparnya.
BACA JUGA:Buta Kekuatan Lawan, Persibangga U-17 Optimis Lolos ke Babak 16 Besar
Kapolsek Kedungbanteng, AKP Mugiono saat dikonfirmasi menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut.
“Mohon maaf, kami lagi mencari bahan keterangan,” ujarnya.
Sementara itu T, saat sempat ditemui di Mapolsek Kedungbanteng waktu dikonfirmasi tidak memberikan tanggapan apapun terkait kejadian itu. (win)