PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Arus lalu lintas di Jalan Raya Karangreja, di Dusun Siaren, Desa Karangreja, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga sempat tersendat, Kamis, 10 November 2022.
Hal itu disebabkan longsoran tanah masuk ke badan jalan penghubung utama Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Pemalang tersebut.
Kapolsek Karangreja AKP Catur Subagyo mengatakan, tanah longsor ke badan jalan disebabkan hujan deras, yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.
BACA JUGA:Tebing Longsor di Cimanggu Timpa Rumah Warga
"Akibatnya material tanah dari kebun warga di samping jalan longsor hingga masuk ke jalan provinsi," katanya, Jumat, 11 November 2022 pagi
Dia menyebut, tidak ada korban akibat peristiwa tersebut.
Namun, longsoran tanah mengganggu arus lalu lintas.
BACA JUGA:Dapat Tambahan Stok Blanko, Pencetakan e-KTP di Purbalingga Kembali Normal
"Serta dapat membahayakan pengendara yang melintas. Karena membuat jalan menjadi licin," ujarnya.
Dijelaskan, untuk penanganan tanah longsor dilakukan oleh petugas gabungan dari Polsek Karangreja dan BPBD PurbaIingga.
Evakuasi dilakukan dengan membersihkan longsoran tanah di jalan tersebut.
BACA JUGA:Bupati Tatto Inginkan Penggantinya Orang Asli Cilacap
Kemudian disemprot dengan air dari mobil pemadam agar tidak ada sisa tanah di jalan.
"Setelah berlangsung beberapa jam, tanah longsor dapat dievakuasi dari jalan. Arus lalu lintas di jalan provinsi tersebut kembali dapat dilewati kendaraan dengan normal," jelasnya. (tya)