Bermula dari rasa ingin coba-coba dan menjawab rasa penasaran, menjadi alasan Eka Nesti Wulansari (29) menggeluti dunia paralayang. Berkat skillnya, wanita kelahiran Purwokerto ini sudah berkiprah di multievent nasional dan internasional.
AHMAD ERWIN, Purwokerto
Tahun 2012 lalu, menjadi moment yang tidak terlupakan oleh Eka Nesti Wulansari. Saat itu, dia merasa penasaran dengan paralayang dan juga ingin memacu adrenalinnya.
Eka pun mencoba untuk bergabung dengan klub paralayang di kampusnya, mendapatkan pelatihan ground handeling selama tiga bulan berkat dosennya.
Eka Nesti atlet Paralayang Banyumas--
Setelah mendapat izin dari orangtuanya, tahun 2013 Eka mencoba terbang untuk pertama kalinya.
BACA JUGA: Jalan Raya Ajibarang - Tegal Banjir
"Awalnya saya mulai ikut paralayang dari 2012. Tapi awal terbang tahun 2013. Waktu itu, saya kuliah di Fakultas Keolahrgaan UNES. Di fakultas itu ada dosen saya menggeluti paralayang dan ada mata kuliahnya," cerita Eka, Senin (7/11).
Eka mengatakan, pada tahun 2013, Banyumas menjadi tuan rumah Porprov Jateng. Dia pun mengatakan keinginannya untuk serius di olahraga paralayang pada orangtuanya. Ternyata mendapat lampu hijau.
"Saya konsul ke bapak. Ternyata bapak mensupport dan dibeliin alat-alatnya," ujarnya.
Apalagi saat orangtuanya memberikan izin, Banyumas sudah memiliki Pengcab Paralayang. Sehingga Eka pun mulai mengikuti banyak latihan di Semarang dan Solo.
BACA JUGA:Kelapa Beli ke Terduga ODGJ Dijual Lagi Oleh Polisi, Pemilik Warung Heran
Perjuangan Eka akhirnya membuahkan hasil, dia kini berhasil menjadi atlet paralayang profesional. Berbagai lomba pernah diikutinya dari nasional hingga internasional.