PURWOKERTO- Tahun ini Kabupaten Banyumas mengirim tiga kesenian, untuk mendapat sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Ketiga kesenian tersebut yaitu Kenthongan, Legenda Kamandaka, dan Wayang Bawor.
Pamong Budaya, Pengelolaan, dan Pelestarian Tradisi Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Mispan mengaku optimis ketiganya bisa meraih sertifikat WBTB. Sebab masing-masing kesenian sudah disertakan persyaratan secara detail.
"Pengumumannya Oktober 2023," ujarnya.
Adapun penilaiannya, para juri membaca sejarah dari kesenian yang dikirim, kemudian proses sidang. Dari proses sidang, sebagai penentuan lolos atau tidak mendapat sertifikat WBTB.
BACA JUGA:Temu Kangen “Kentongan Purwokerto”, Ketemu Rombongan Erick Thohir dengan Insan PNM Puwokerto
Mispan mengatakan, dipilihnya Legenda Kamandaka karena cerita asli Banyumas yang cukup populer. Bahkan dijadikan nama kereta api, jalan, apotek, dan sebagainya.
Sedangkan Kenthongan, menjadi alat komunikasi warga di Kabupaten Banyumas. Ada kode-kode untuk menyampaikan informasi.
"Untuk Wayang Bawor, sesuai ikon orang Banyumas yaitu cablaka, jujur, menaati pimpinan, dan pekerja keras," pungkas Mispan. (ely)