BANYUMAS-Keberadaan Rel Ganda atau relawan penjaga janda dirasakan manfaatnya oleh para janda. Salah satu janda adalah Walem (70).
Warga gerumbul Ngasinan Desa Selanegara itu menceritakan telah menjanda selama 13 tahun. Sepeninggal suami karena sakit, kehidupan ekonominya mengalami perubahan.
BACA JUGA:Kasus Covid-19 di Banyumas Meningkat
Walem harus menghidupi dirinya sendiri. Padahal usianya telah lanjut. Aktivitas keseharian membuat gula kelapa. Ada enam pohon kelapa namun menderes dengan sistem bagi ke orang.
Gula kelapa yang dihasilkan hanya 2,5 kilogram setiap mendapat giliran bagi hasil. Satu kilogram gula kelapa Rp 13 ribu.
BACA JUGA:Tidak Diinjak Pengunjung, Rumput Alun-Alun Purwokerto Tumbuh Lebih Subur
"Dengan adanya Rel Ganda, sangat membantu saya sebagai janda," ujar Walem.
Walem menuturkan memperoleh amplop yang berisi uang dari Rel Ganda. Uang digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:Hujan Deras dan Angin Kencang di Desa Majasem, Atap Rumah Warga Berterbangan
Selain menunggu bagi hasil menderes. Walem merumput dan ramban untuk pakan dua ekor kambing yang dipelihara di belakang rumahnya.
"Harapannya bisa terus dibantu oleh Rel Ganda," tutup Walem.
BACA JUGA:Purbalingga Berpotensi Jadi Produsen Rambut Palsu Terbesar di Dunia
Bagi janda yang telah berusia lanjut. Rel Ganda telah memberikan naungan atas kesulitan yang dialami. Sehingga, diharapkan tidak berhenti untuk terus peduli pada janda. (fij)