PURWOKERTO - Dirut PT. Banyumas Raya Transportasi, Ipoeng MM mengatakan saat dilakukan sosialisasi sebelumnya, pembayaran Trans Banyumas dilakukan dengan cashless berupa e-money.
"Namun dalam seminggu kemarin, untuk kota baru belum ada alat Tap On Bus (TOB). Jadi semua harus pakai qris, ovo, dana dan sejenisnya," kata dia.
BACA JUGA:Sepekan Berbayar, Penumpang Bus Trans Banyumas Menurun 30 Persen
Otomatis, lanjut dia, kalau masyarakat yang belum memiliki itu, maka penumpang membayar melalui petugas.
"Kita terima uang tunai di titik A dan Titik B untuk membantu. Dari Dinhub juga menyiapkan petugas di Tempat Pemberhentian Bus (TPB) atau Halte yang ramai. Nanti penumpang membayar lewat petugas," tuturnya.
BACA JUGA:Lima Warung di Pantai Bungso Jetis Rusak Parah, Ini Penyebabnya
Aturan juga diberlakukan bagi driver, yang sebelumnya masih bisa menerima uang cash, per Senin (7/11) driver tidak boleh terima uang tunai.
"Sebelumnya masih boleh. Untuk yang transit juga kita berikan kartu transit," imbuhnya.
BACA JUGA:BRI Luncurkan Web Series “Modus Operandi”, Suguhkan Cerita Edukasi Cegah Social Engineering
Dia jelaskan, ada perubahan sistem pembayaran, e-money belum bisa digunakan sampai dengan 15 November nanti. Setelah itu bisa dipakai, pun kalau alat Tap On Bus (TOB) dari Kementrian sudah terpasang.
"Untuk mengantisipasi itu, operator menyiapkan petugas untuk membantu pembayaran," tandasnya. (mhd)