PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari masih memperpanjang pendaftaran calon Kepala Desa (Kades), dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2022. Pendaftaran diperpanjang 20 hari ke depan karena pendaftar calon kades atau bakal calon kades di desa ini baru satu orang.
Hal itu diungkapkan oleh Kabag Pemerintahan dan Desa Setda Purbalingga Juli Atmadi kepada Radarmas, Kamis, 27 Oktober 2022.
Dia menjelaskan, untuk pendaftaran calon kades minimal dua calon dan maksimal lima calon. Jadi jika masih ada yang kurang dari dua calon atau lebih dari lima calon. Maka akan ada tambahan proses.
BACA JUGA: Pilkades Serentak, Polres Purbalingga Kerahkan 637 Anggota
"Jika kurang dari satu calon maka pendaftaran akan diperpanjang. Sedangkan, lebih dari lima akan ada tahapan seleksi tambahan," jelasnya.
Dia menambahkan, ada satu desa yang pendaftaran calon kades lebih dari lima. Yakni, Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang.
Selain itu, ada tiga desa yang akan melaksanakan Pergantian Antar Waktu (PAW) jabatan kepada desa. Yakni, Desa Cipaku dan Desa Karangturi, keduanya di Kecamatan Mrebet. Serta, Desa Padamara, Kecamatan Padamara.
BACA JUGA:Apel Siaga Bencana, Bupati Tiwi : Hasil Analisis Tanah Dalam Dua Pekan Kedepan Beres
"Pelaksanaan Musyawarah Desa untuk PAW kades di sejumlah desa tersebut bersamaan dengan pelaksanaan Pilkades serentak, pada 20 November 2022," lanjutnya.
Dia mengungkapkan, di Desa Cipaku pendaftaran calon kades yang melaksanakan PAW diperpanjang. Karena baru ada satu pendaftar di desa tersebut.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, Pilkades serentak tahun 2022 akan dilaksanakan di 31 desa, yang tersebar di 15 kecamatan. "Pelaksanaan Pilkades serentak pada 20 November 2022," katanya disela-sela apel pasukan pengamanan Pilkades serentak di Alun-alun Purbalingga, Kamis, 27 Oktober 2022.
Dia berharap pelaksanaan Pilkades serentak bisa berjalan lancar, sukses, dan aman. "Pilkades sukses baik sukses secara yuridis, sukses partisipatif, sukses teknis dan administratif, sukses sosiologis dan sukses secara security atau keamanan," ujarnya.
Sehingga, pihaknya membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat baik dari jajaran Polri, TNI, ormas dan masyarakat Kabupaten Purbalingga. (tya)