PURWOKERTO- Saluran drainase yang meluap beberaoa di antaranya karena adanya timbunan sampah di di dalam.
Tidak hanya itu, ada juga sedimen yang menghalangi jalur air masuk ke drainase. Bahkan sampah yang tidak mudah hancur kerap dijumpai di drainase, seperti bantal, ban, kawat, pipa, pacul, dan kandi.
Kepala Bidang Drainase dan Bina Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Ari Sukraningrum mengatakan, kurangnya personil kurang maksimal dalam membersihkan drainase.
BACA JUGA:Seorang Pria Nekat Potong Kaki Sendiri Hingga Meninggal Kehabisan Darah
Pihaknya membutuhkan tim orong-orong untuk membersihkan saluran drainase.
"Setidaknya untuk mengurangi atau meminimalisir luapan air saat hujan," katanya.
BACA JUGA:Kapolsek Kemranjen: Observasi Pelaku Pembacokan 2 Minggu
Dia pun mengharapkan, ada peran serta masyarakat sekitar agar turut membersihkan drainase.
Dan tidak menutup rapat saluran drainase di depan rumah atau toko.
BACA JUGA:Kelanjutan Liga 3 Belum Pasti, Persibas Banyumas Tetap Latihan
Hal itu menyulitkan air masuk ke drainase, serta upaya pembersihan dan pemeliharaan. (ely)