PURWOKERTO-Jajaran pimpinan Kantor Kementerian Agama (KanKemenag) Kabupaten Banyumas menggelar rapat koordinasi yang diikuti oleh Kasi Pendma, Kasi Bimas , Gara Zawa, Kepegawaian bersama dengan Satuan Kerja dari madrasah negeri terkait dengan penyelenggaraan dan pendistribusian UPZ dibawah naungan KanKemenag Banyumas.
Rakor dihadiri perwakilan dari UPZ MIN, UPZ MTsN dan UPZ MAN menindaklanjuti dari rapat kerja antara KaKanKemenag Banyumas dengan seluruh kepala madrasah negeri beberapa waktu lalu.
Penyelenggara Zawa, H Faisal Riza menyampaikan bahwa pelaksanaan kebijakan dalam menyatukan pengelolaan UPZ KanKemenag Banyumas dengan UPZ Satker untuk kemudian disalurkan ke Baznas secara teknis akan dijadikan dalam satu pintu. Kebijakan penyatuan pengelolaan UPZ sebagai bentuk sinergitas antara KanKemenag Banyumas dengan Satker. Diharapakan ada persamaan persepsi sehingga UPZ KanKemenag Banyumas mempunyai daya tawar lebih baik.
"Nantinya sebagai pembina dan pengawas dari Kemenag. Insya Allah pelaksanaan mulai Januari 2023," terangnya.
Riza menjelaskan kedepannya KanKemenag Banyumas menargetkan pengumpulan UPZ dapat mencapai Rp 936.000.000. Kebijakan penyatuan pengelolaan UPZ dalam satu pintu telah disetujui oleh semua peserta rapat.
"Persiapan akan dimulai di bulan November dan Desember tahun ini," pungkasnya. (yda)