CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hujan lebat dengan intensitas tinggi yang terjadi Jumat malam hingga Sabtu dini hari mengakibatkan banjir yang mengepung beberapa wilayah di Kabupaten Cilacap, Sabtu 11 Oktober 2022.
Dari hasil kajian cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebanyak 3 Kecamatan, 6 Desa dan 8 Dusun dengan total 213 KK 852 terdampak banjir.
"Kecamatan Kawunganten 124 jiwa, Kecamatan Majenang di desa Salebu ketinggian air mencapai 70 cm kemudian kecamatan Jeruklegi masing-masing desa Jeruklegi wetan 228 jiwa, desa Brebeg 20 jiwa, Desa Prapagan 204 jiwa terdampak," kata Kepala Pelaksana BPBD Cilacap Wijonardi dalam keterangan resminya.
BACA JUGA:Hujan Deras, Longsor Terjadi di Desa Karangbawang Purbalingga
Sebagai upaya penanganan darurat banjir, BPBD bersama Dinas Sosial, Dinkes, TNI, Polri, Akademis, Media serta lintas instansi terkait lainnya ( Phentahelix ) juga relawan gabungan telah melakukan asesmen serta monitoring perkembangan banjir.
"Tim relawan gabungan juga membantu proses persiapan perahu fiber dan perahu karet kemudian BPBD bersama Dinsos juga telah menyiapkan dapur umum," jelas Wijonardi.
BPBD mengimbau kepada seluruh perangkat desa, forkopimcam bersama masyarakat agar melakukan upaya kesiapsiagaan seperti rutin memantau debit sungai saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi.
BACA JUGA:Pelajar di Purbalingga Nekat Akhiri Hidup, Ini Alasannya
"Apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang berlangsung selama lebih dari 1 jam, maka masyarakat di sekitar dekat sungai diminta untuk waspada dan mengungsi ke lokasi yang lebih aman jika diperlukan," tutup Wijonardi.