Radarbanyumas, Purwokerto- Banjir langganan yang sering terjadi di jalan Perumahan Arcawinangun karena tidak maksimalnya sistem drainase dijalan itu sering kali membuat kendaraan pengendara motor mogok.
"Banjir lagi kemarin yang paling parah itu hari Sabtu," Adi Priambudi (23), warga grand safira city Perumahan Arcawinangun saat ditemui Radarbanyumas, Senin (3/10)
Karena tinggi banjir setinggi ban motor matic dan panjang sekitar 200 meter, Adi melanjutkan, selain banyak kendaran yang biasanya mogok, terkadang juga terdampat pengendara yang nyempul kesaluran GOT.
"Banyak yang mogok, dan banyak juga yang biasanya nyemplung ke got sebelah kiri, karena GOTnya rata sama air jadi tidak kelihatan, makanya itu dipasangi rambu-rambu," tambahnya.
Pihaknya juga menerangkan, jika kondisi itu sudah dilaporkan ke pihak RW, namun saat ini masih menunggu perkembangan
"Kemarin-kemarin sih RWya sudah lapor katanya minta perbaikan ke kelurahan, cuma belum ada tanggapan, atau mungkin kita juga kurang tahu, Rwnya juga belum cerita perkembangannya ke kita," pungkasnya. (win)