PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tim pelatih Persibangga Purbalingga mengaku kecewa dengan penundaan Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah oleh Asprov PSSI Jawa Tengah.
Sebab, hal itu akan mempengaruhi mental bermain skuad Persibangga.
Hal itu diungkapkan oleh Pelatih Kepala Persibangga Faizal Fatron Nazer kepada Radarmas, Minggu, 2 Oktober 2022 sore.
BACA JUGA:Liga 3 Jawa Tengah Ditunda Sepekan, Persibangga Melawan Tuan Rumah PSIW Dijadwal Ulang
"Tentunya sangat merugikan buat tim," kata pelatih asal Kecamatan Bobotsari ini.
Dia menjelaskan, jika pertansingan dilaksanan sesuai dengan jadwal.
Tim besutannya memiliki keuntungan waktu recovery ketika pertandingan melawan PSIW Wonosobo di Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara.
BACA JUGA:Kerusuhan Laga Arema vs Persebaya, 10 Mobil Polisi Dibakar, 127 Orang Meninggal Dunia
Sebab, sore ini, PSIW dijadwalkan bertanding melawan tuan rumah Persibas Banyumas di Stadion Satria Purwokerto.
"Kami berharap mampu memanfaatkan waktu recovery yang lebih baik dibanding calon lawan PSIW. Dengan penundaan ini, waktu recovery jadi lebih panjang untuk PSIW," jelasnya.
Dia menambahkan, penundaan ini tentunya menyerang mental pemain juga.
BACA JUGA:Pasang Baliho Cakades Tak Ada Pelanggaran, Ini Sebabnya
"Kami berharap semoga segera membaik, dan tim bisa tetap fokus di Liga 3," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah 2022 resmi ditunda satu pekan, mulai Minggu, 2 Oktober 2022.
BACA JUGA:Belum Penuhi Kuota Perempuan, Pendaftaran Panwascam di 10 Kecamatan Diperpanjang